Minggu, 05 Agustus 2018

Drone mini dengan kamera video



Pada waktu lalu penggunaan perangkat drone berkamera, diketahui berharga relatif mahal , pengoperasian yang rumit, belum lagi diperlukan adanya izin pengoperasian.

Saat ini telah dikembangkan jenis drone yang berukuran kecil, dan pengoperasian yang sederhana/ simple. Jenis ini umumnya tidak lagi menggunakan perangkat GPS untuk pentuan lokasi nya, dan artinya juga bahwa hanya dioperasi kan dalam lingkup kecil/ tidak jauh.

Dengan berukuran mini, drone ini mulai diperkenalkan dengan konsep seperti tidak bergps, digunakan dalam lingkup terbatas. Nama contoh jenis tersebut adalah DJI Tello dan Xiaomi MiTu. Karena fitur yang dipangkas dan ukurannya kecil, maka harga jualnya bisa jauh lebih murah.

DJI Tello menggunakan sensor pola visual untuk mengikat posisi terbang, dan Xiaomi MiTu menggunakan sensor ultrasonic untuk mengikat posisi terbang. Keduanya memanfaatkan aplikasi yang di-install pada smart phone, untuk melakukan kontrol terbang ( virtual controller ) yang terkoneksi menggunakan sinyal wifi nya.


Sebagai catatan jika akan menggunakan drone Xiaomi MiTu  di syaratkan smartphone yang digunakan mempunyai fitur wifi 801.11ac ( 5.3Ghz ). Karena tidak semua smartphone dilengkapi tipe ini.

https://www.youtube.com/watch?v=NqUwTkD-Txc

klik pada gambar untuk buka video



klik pada gambar untuk buka video

Rabu, 18 Juli 2018

Format file terkompress dalam GIS

Penggunaan program zip atau archiver lain sebagai bagian dari suatu program menjadi sangat lazim dan umum dilakukan. Seperti misalnya dalam pembuatan suatu Map Package dalam ArcGIS sebagai format MPK, adalah merupakan format terkompres 7z..
Dimana jika dalam siatuasi darurat kita me-rename MPK menjadi 7z dan mengekstraknya..



Atau dalam QGIS versi 3.2 untuk file projeknya yang berakhiran QGZ, juga merupakan format terkompress, dimana kita me-rename /copy file tersebut yang mengganti dengan akhiran ZIP, dan kita bisa mendapatkan file dengan format lama yang tidak terkompress.


Rabu, 20 Juni 2018

Editor Gambar GIMP

Bagi saya pribadi, kahadiran dan penggunaan program editor gambar adalah hal yang penting dalam melakukan kegiatan sehari-hari dalam menggunakan komputer. Program yang diberikan ( terbundle ) dalam OS, atau windows paint biasanya hanya digunakan pada situasi yang sangat darurat, terutama karena penyediaan fungsi penggambaran yang terhitung minim, atau hanya fitur yang sangat dasar.
Kebanyakan pemakai mengandalkan program editor gambar Adobe Photoshop untuk keperluan ini.
Fungsi penggambaran yang disediakan terhitung sangat lengkap, dan mudah untuk digunakan..

Kekurangan utamanya hanyalah pada harga program ini, yang terhitung mahal untuk kebanyakan pemakai, kecuali yang kegiatan ini bisa menghasilkan keuntungan atau uang.

Alternatif nya adalah menggunakan program editor gambar yang berbasis open source, atau tidak berbayar, dalam hal ini yang coba saya gunakan adalah GIMP ( GNU Image Manipulation Program ), yang tersedia dalam multi platform Linux, Mac, Windows.
https://www.gimp.org/

Setelah memaksakan diri membiasakan menggunakan GIMP, saya dapati fungsi gambar yang disediakan cukup lengkap dan tidak kalah dengan yang disediakan dalam Adobe Photoshop.
Yang membedakannya adalah cara penggunaannya saja, yang perlu dibiasakan.




GIMP merkenalkan format gambar default nya adalah XCF, tetapi tetap dapat menggunakan dan menghasilkan format gambar populer lain , dengan fitur export.








GIMP Versi 2.8.14 tersedia untuk penggunaan pada paltform Mac, menambah opsi penggunaan software open source yang berkualitas baik..


Kamis, 07 Juni 2018

Pembuatan WebGis Statis

Membuat aplikasi webgis statis sekarang semakin dimudahkan dan tidak berbayar, yaitu itu untuk penggunak aplikasi GIS - QGIS, yaitu dengan menggunakan plugin qgis2web




Langkah nya dengan menyiapkan kontent peta nya ; setup seting aplikasi plugin qgis2web ; siapkan website site nya, dan webgis siap dibuat dan digunakan.


Pada waktu lalu , aplikasi seperti ini salah satunya yang berjalan sebagai arcview 3.3 extention  harus dibeli untuk bisa digunakan, http://www.alta4.com/webmapping/

mencoba akses aplikasi-1

Dalam plugin juga disediakan Opsi pembuatan dengan penggunaan teknologi leaflet


dengan fitur layer switching , dan dalam contoh ini dibuat aksi hyperlink untuk menampilkan gambar

http://appdb.web.id/02/

Tampilan-3, berikut dengan pengantian basemap yang lebih terkesan kartografis ( open topo map )


http://appdb.web.id/03/

Eksplorasi berikut nya adalah dengan mencoba penggunaan platform cloud yang mereka sediakan qgiscloud - ( free dengan 50 mb ),  upload data dan project adalah melalui perantara plugin yang disediakan..

bisa dilihat / diakses pada alamat berikut :

http://qgiscloud.com/krntom/01

Pada tampilan web cloud ini hyperlink akan tidak ( belum ) aktif , karena perubahan lokasi hosting, yang terjabar dalam content data.

Fitur cloud dan QGis ini saya rasa, merupakan suatu terobosan yang memudahkan pemakai..

Kamis, 19 April 2018

Penambahan fitur DailyMotion

DailyMotion adalah situs penyedia fungsi video sharing yang diperkenalkan sejak waktu yang lama. Sejalan dengan perkembangan video sharing dengan fitur beragam yang diperkenalkan oleh YouTube, maka DailyMotion pun melengkapi dengan fungsi tambahan tersebut ( untuk dapat menarik pengguna dan bersaing dengan YouTube ).

Saya baru menemukan/mengetahui, DailyMotion berbasis di Perancis,, dan ini rupanya didukung dengan infrastukur jaringan internet yang memadai oleh pemerintah Perancis.

Berikut video DailyMotion yang saya embed dalam posting ini  :

Rabu, 18 April 2018

Menggunakan QGIS 3.0

Saya menyadari bahwa dapat dan terbiasa menggunakan aplikasi Open Source, dalam hal ini QGIS 3.0 menjadi sesuatu yang penting. Banyak fungsi dan fasilitas yang penting disiapkan dan disediakan. Tetapi karena baru atau tidak biasa menggunakan, seringkali perlu usaha tambahan , untuk mengetahui caranya dengan browsing, atau membuka halaman layar bantuan / help.



Berikut tampilan saat menggunaan beberapa source data, shapefile dan Open Topo Map background.

Satu hal yang membuat saya kagum dan sangat terbantu adalah versi platform Mac nya tersedia ( bahkan linux juga )



Dan setelah mencoba dan menggali, dengan berbekal fungsi yang disediakan dalam ArGIS Desktop, ternyata aplikasi QGis 3.0 ini menyediakan banyak fungsi-fungsi penting yang biasa digunakan. Yang membedakan adalah cara penggunaannya yang perlu dibiasakan.


Berikut contoh tampilan saat menggunakan berbagai data dan Service pada QGIS 3.0,  termasuk menggunakan  registered Image JPG, OpenStreetMap , dan ArcGIS MapService.



Berikut tutorial youtube berbahasa indonesia untuk bisa menggunakan QGIS
https://www.youtube.com/watch?v=KtgNcHEYmQA&t=31s



Senin, 16 April 2018

Fungsi Routing di AGOL

Fungsi routing lazim digunanakan dalam aplikasi pemetaan untuk mencari jarak dan jalur terdekat yang bisa dilalui dan ditempuh, begitu pula dengan lama perjalanan nya, kali ini hal tersebut bisa disapatkan sebagai fungsi yang bisa digunakan pada ArcGIS Online ( versi corporate )..


Seharus nya ini akan memberikan banyak manfaat bagi pengguna aplikasi..

Minggu, 15 April 2018

Migrasi Aplikasi ArcGIS Desktop ke ArcGIS Pro

Secara perlahan ESRI akan memaksa pemakai nya untuk melakukan migrasi Apllikasi ArcGIS Desktop, menjadi Aplikasi ArcGIS Desktop Pro. Dengan asumsi komputer yang digunakan oleh pemakai telah semakin memadai ( x64 OS ) dan koneksi Internet telah semakin stabil dan cepat..

Tampilan peta yang dibuat dalam ArcGIS Pro 2.1.2


Peta yang sama di-export ke bentuk SHP dan ditampilkan di ArcGIS Desktop 10.5



Sampai saat ini upaya tersebut tengah diupayakan , atau ArcGIS pro yang stabil dan layak digunakan.

Secara fungsi aplikasi ArcGIS Pro ini sebetulnya sudah diupayakan bisa menggantikan fungsi yang disediakan pada aplikasi ArcGIS Destop yang lama, tapi karena harus dilakukan dengan cara yang berbeda, sering kali fungsi ini masih terasa lambat/ terkendala pergantian task pada komputer.


Setelah melihat bahasan pemekai lain , rupanya banyak sekali penambahan baru yang diberikan pada ArcGIS Pro 2.1. 
Untuk melihat demo dimaksud bisa dilihat link YouTube berikut : https://www.youtube.com/watch?v=yBkUVIJpJi8

Setelah mengunakan dalam beberapa metoda dan waktu yang lama, untuk supaya aplikasi berjalan lancar/ tidak terganggu 'lag' , ditemukan bahwa spesifikasi komputer yang digunakan sebaiknya setara dengan komputer untuk keperluan untuk 'gaming', atau dengan kemampuan grafis komputer yang handal. Atau juga seting display yang digunakan diset sehingga bisa bekerja optimal untuk ArcGIS Pro yang digunakan.


Kerja grafis yang berat termasuk untuk penyajian data sebagai peta 3-d ( Map-3D) , seperti berikut :